Agar dapat berkomunikasi
antara satu komputer dengan komputer lainnya diperlukan sebuah protokol
jaringan. Protokol jaringan yang digunakan yang digunakan adalah protokol
TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol). TCP/IP disamping protokol berlapis juga
mengikuti standar ISO (International
Organization of Standard) dan OSI (Open
System Interconnection) yang memungkinkan untuk berkomunikasi seluruh dunia
walaupun platform yang digunakan
berbeda-beda. OSI menerapkan 7 lapis (layer),
namun oleh TCP/IP diringkas menjadi 5 lapis saja. Lebih jelasnya dapat dilihat
pada gambar di bawah ini
OSI
|
TCP/IP
|
||
Application
|
Transport
Internet
Network Interface
|
||
Presentation
|
|||
Session
|
|||
Transport
|
|||
Network
|
|||
Data link
|
|||
Physical
|
Physical
|
Untuk dapat mengenali satu
komputer dengan komputer lainnya maka masing-masing komputer tersebut oleh
TCP/IP diberi alamat IP. Pengalamatan IP ini berupa nomor 32 bit yang terdiri
atas alamat subnet (field netid)dan
host (field hostid). Agar tidak
membingungkan maka IP diorganisasikan atas beberapa klas, dimana :
ü klas A : jika oktet pertama
mempunyai nilai 0 s/d 127, yang mendukung 16.777.214 host
ü klas B : jika oktet pertama
mempunyai nilai dari 128 s/d 191, yang mendukung 65.543 host
ü klas C : jika oktet pertama
mempunyai nilai dari 192 s/d 223, yang mendukung 254 host dengan 2.097,92
alamat klas C.
No comments:
Post a Comment